Apakah yang sedang di perbuat akal kita saat ini.............?
Akal adalah mahluk ciptaan Allah yang di tempatkan bersama ruh dan An Nafs pada jasad kita. Akal berfungsi sebagai pengendali nafsu agar ruh tetap pada fitrahnya yaitu nafsul mutmainnah (jiwa yang tenang). Ketika kita memfungsikan akal kita tidak sesuai dengan kemauan Sang pencipta akal maka ruh pun kehilangan fitrahnya dan perlahan nafsul mutmainnah mulai tergantikan dengan nafsul lawwamah dan nafsul amarah padahal Allah SWT menginginkan agar akal itu membawa kita kepadaNya dalam sebuah hadist qudsi di riwayatkan
Tatkala Allah SWT menjadikan akal, Allah berkata kepada akal "datanglah mendekat, maka menghadaplah akal itu, kemudian Allah berkata kepadanya" berangkatlah" maka akal pun pergi Allah berfirman "Tidak ada mahluk yang aku jadikan yang lebih aku cintai melebihi engkau, dengan engkau aku mengambil dan dengan engkau pula aku memberi " (riwayat Abdullah bin Ahmad dari Hasan dan At Thabrani dari Abu Hurairah)
Tetapi saat ini akal lebih sering kita pergunakan untuk mengejar dunia, sehingga akal tidak lagi bisa membedakan untuk apa tujuan hidupnya Imam ghozali meriwatkan hadist qudsi dalam kitab mukassyafatul qulub : Allah berfirman, "Hai Muhammad tuhanmu menyampaikan salam kepadamu dan Dia menanyakan "Apakah engkau suka kalau gunung itu aku jadikan emas untukmu ?" kata malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW, Rasulullah terdiam sesaat lalu kemudian berkata" Ya Jibril sesungguhnya dunia itu adalah kampung bagi orang tak berkampung, harta bagi orang yang tidak berharta dan berkumpul baginya orang-orang yang tidak berakal " lalu Jibril berkata "semoga engkau tetap teguh pada pendirianmu itu "
Allah sering memberikan perumpamaan kehidupan dunia ini agar akal bisa kembali tersadar seperti dalam surat Az-Zumar ayat 21 Allah kembali mengingatkan
"Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal"
Mari sejenak kita perhatikan apa yang sedang di kerjakan akal kita saat ini, apakah bermain dengan angka-angka, planing-planing, target ..........apapun itu silahkan cium ....bukankah hampir 100 % berbau dunia.
Akal adalah mahluk ciptaan Allah yang di tempatkan bersama ruh dan An Nafs pada jasad kita. Akal berfungsi sebagai pengendali nafsu agar ruh tetap pada fitrahnya yaitu nafsul mutmainnah (jiwa yang tenang). Ketika kita memfungsikan akal kita tidak sesuai dengan kemauan Sang pencipta akal maka ruh pun kehilangan fitrahnya dan perlahan nafsul mutmainnah mulai tergantikan dengan nafsul lawwamah dan nafsul amarah padahal Allah SWT menginginkan agar akal itu membawa kita kepadaNya dalam sebuah hadist qudsi di riwayatkan
Tatkala Allah SWT menjadikan akal, Allah berkata kepada akal "datanglah mendekat, maka menghadaplah akal itu, kemudian Allah berkata kepadanya" berangkatlah" maka akal pun pergi Allah berfirman "Tidak ada mahluk yang aku jadikan yang lebih aku cintai melebihi engkau, dengan engkau aku mengambil dan dengan engkau pula aku memberi " (riwayat Abdullah bin Ahmad dari Hasan dan At Thabrani dari Abu Hurairah)
Tetapi saat ini akal lebih sering kita pergunakan untuk mengejar dunia, sehingga akal tidak lagi bisa membedakan untuk apa tujuan hidupnya Imam ghozali meriwatkan hadist qudsi dalam kitab mukassyafatul qulub : Allah berfirman, "Hai Muhammad tuhanmu menyampaikan salam kepadamu dan Dia menanyakan "Apakah engkau suka kalau gunung itu aku jadikan emas untukmu ?" kata malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW, Rasulullah terdiam sesaat lalu kemudian berkata" Ya Jibril sesungguhnya dunia itu adalah kampung bagi orang tak berkampung, harta bagi orang yang tidak berharta dan berkumpul baginya orang-orang yang tidak berakal " lalu Jibril berkata "semoga engkau tetap teguh pada pendirianmu itu "
Allah sering memberikan perumpamaan kehidupan dunia ini agar akal bisa kembali tersadar seperti dalam surat Az-Zumar ayat 21 Allah kembali mengingatkan
"Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal"
Mari sejenak kita perhatikan apa yang sedang di kerjakan akal kita saat ini, apakah bermain dengan angka-angka, planing-planing, target ..........apapun itu silahkan cium ....bukankah hampir 100 % berbau dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar