Senin, 04 Mei 2009

Terjerat Pada Masalah Yang Sama

Berat lima kilogram batu mungkin sama beratnya dengan berat sepuluh kilogram batu jika usia yang mengangkat batu tersebut sama nilainya nya berat batu tersebut. Kedewasaan membuat masalah yang dahulu terlihat berat bisa menjadi terasa ringan atau lebih ringan dibanding masalah yang sekarang sedang dihadapi. Cerita mengenai garam yang dimasukan kedalam gelas terasa asin tetapi tidak berasa ketika dimasukan kedalam kolam mungkin bisa jadi nasehat yang bijak tentang bagaimana melapangkan hati tetapi tidak cukup logis untuk ukuran waktu. Bagaimana mungkin menyelesaikan masalah dan melapangkan hati diselesaikan dalam satu waktu karena sampai sekarang saya belum menemukan caranya ? mungkin karena  IQ ini memang mempunyai kegemaran yang aneh, yaitu selalu jongkok! ya sudahlah
 
Beberapa hari yang lalu saya mendapat email mengenai potret anak-anak yang menjadi buruh di Bangladesh, yang berusia empat sampai tigabelas tahun dengan variasi pekerjaan yang berbeda seperti buruh diperusahaan baja, pemulung, penjual kembang dan berbagai macam pekerjaan lain yang merupakan keniscayaan bagi mereka untuk bisa bertahan hidup. Potret yang sama bisa di temui dihampir semua negara miskin dan berkembang termasuk Indonesia. Masalah tentang himpitan ekonomi merupakan masalah paling umum di dunia. Hampir semua orang yang membeberkan cara-cara hidup bahagia tanpa lilitan masalah ekonomi adalah orang tidak sedang dililit masalah ekonomi bahkan ada yang tidak pernah atau belum pernah dililit masalah tersebut.
 
Pernyataan saya seperti orang yang putus asa dan ngawur, karena bagaimana mungkin ada orang yang mau mendengar nasehat bagaimana cara memecahkan suatu masalah padahal orang tersebut sedang dilanda masalah dan belum keluar dari masalahnya. Mungkin nampak seperti itu tetapi ketika yang diberi nasehat bisa sama-sama keluar dari masalah dengan yang memberi nasehat maka akan terlihat jelas perbedaannya  antara sekedar berteori dengan yang bergelut langsung dengan masalah tersebut.
 
Renunan Pendek, Jakarta 04/05/2009