Rabu, 22 April 2009

Hubungan Sebab Akibat

Banyak kejadian-kejadian yang tidak disangka ternyata bisa saling bertaut satu sama lain. Pelawak Bajaj sering melakonkan atau menseting alur lawakan mereka dengan model tautan berbagai kejadian yang saling berhubungan. Pada salah satu buku anekdot, saya mendapati hal yang sama yang mungkin bisa jadi inspirasi bahwa mungkin saja, hal ini terjadi pada kita dalam prespektif dan suasana yang berebeda. Mudah-mudahan saya tidak dianggap plagiator karena menuliskan cuplikan kisah dari tulisan orang lain karena memang saya lupa judul buku dan pengarangnya, maklum hanya baca sekilas di toko buku.
---------
Ketika berada pada alam akhirat beberapa orang berkumpul mempertanggung jawabkan hasil perbuatan mereka. Panjul yang dari tadi berdiri tidak jauh dari seorang yang kepalanya botak bertanya kepada lelaki tersebut " pak kalo boleh tahu kira-kira apa penyebab kematian bapak" lelaki botak tersebut memperlihatkan wajah kesal seperti tidak terima dengan kematiannya " sewaktu saya mengendarai mobil di persimpangan jalan suatu perumahan ada yang teriak " botak jelek-botak jelek" saya berusaha mencari sumber suara tersebut dan tanpa sengaja saya menabrak tiang listrik, dan sampailah saya disini." Tiba-tiba datang Paijo mungkin dia mendengar kisah orang botak tadi " ooo jadi kamu yang menabrak tiang listrik yang sedang saya perbaiki sehingga saya kesetrum dan meninggal di tiang listrik". Panjul hanya mangut mangut mendengarkan. Paijo penasaran dan kemudian bertanya " kalo kamu jul , kenapa kamu meninggal ?" tanya Paijo. " Kurang tahu juga ya, yang jelas sewaktu saya memandikan burung beo saya yang selalu ngeledekin kucing saya  yang baru dibotakin dengan kata " botak jelek-botak jelek" , tidak beberapa lama kemudian sesuatu  jatuh menimpa atap rumah saya, seperti dari tiang listrik diatas rumah saya yang kemudian kayu plafon yang patah menimpa kepala saya dan kalian tahu kelanjutannya yaitu kita berkumpul disini sekarang"