Senin, 19 Januari 2009

Doa Buat Sebuah Wacana

Dari Abu Hurairah rodhiallohu 'anhu berkata, Rasulullah sholallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Janganlah kalian saling dengki, jangan saling menipu, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi, dan jangan kalian membeli suatu barang yang (akan) dibeli orang. Jadilah kamu sekalian hamba-hamba Alloh yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, tidak layak untuk saling menzhalimi, berbohong kepadanya dan acuh kepadanya. Taqwa itu ada disini (beliau sambil menunjuk dadanya 3 kali). Cukuplah seseorang dikatakan jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim. Haram bagi seorang  muslim dari muslim yang lainnya, darahnya, hartanya, dan harga dirinya" (HR. Muslim)
 
Ada dua pertanyaan yang bertolak belakang dengan hanya satu jawaban. Pertanyaanya adalah apa yang membuat masyarakat Yahudi menjadi begitu kuat dan apa pula yang menyebabkan masyarakat Muslim begitu lemah. Jawabannya adalah kebersamaan atau rasa persaudaraan. Pilar Kekuatan masyarakat Yahudi dan menjadi kelemahan Masyarakat Muslim adalah ekonomi dan sains ( Ilmu Pengetahuan). Dan yang terakhir Kemampuan mereka yang yang menjadi ciri khas dan diakui secara historis oleh semua ummat yaitu kemampuan menciptakan konspirasi disetiap tindakannya ( Political Conspiracy ) atau kita sederhanakan dengan istilah Ahli Fitnah.
 
Tindakan jangka pendek mungkin sedikit telah kita kontribusikan dan saat ini masih dilakukan oleh saudara-saudara kita dalam membantu warga palestina, lalu apa tindakan jangka panjang ? apakah kita mesti menunggu bom kembali di jatuhkan lalu kita kembali turun kejalan berunjuk rasa dan berusaha menggalang dana ? atau kita mesti menyiapkan sebuah  wacana baru untuk menyaingi mereka di bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan ?, tentulah ini cerita jangka panjang, dan tentu saja juga menjadi bagian dari cerita kebersamaan yang telah jauh-jauh hari di indikasi oleh Rasulullah SAW.
 
Wacana-wacana lain mungkin telah tersebar di seantero dunia tentang apa yang mesti dilakukan, apakah memang benar kita akan melakukannya sementara berbagai resolusi berbagai negara di lembaga tinggi Internasional itu banyak yang di mentahkan di meja sidang dengan kekuatan sebuah konspirasi. Terkadang saya sempat berfikir apakah doa kita banyak yang di tolak karena kita masuk perangkap dari konspirasi masyarakat internasional Yahudi dimana darah kita dan anak-anak kita telah tercampur berbagai pola konsumsi mereka, gaya berfikir mereka , trend berbusana mereka dan mengutak atik tehnologi buatan mereka. Sungguh bagai cermin sebuah kemunafikan terselubung yang mungkin menyebabkan doa kita tidak pernah lagi menembus langit.  Memang telah lama kita mentoleransi semua itu atas nama sebuah peradaban.