Rabu, 14 Agustus 2019

Warna Fikiran

Apakah kalau kita tidak berfikir kehidupan yang kita jalani akan berhenti ? tidak, dia akan terus berjalan, baik kita memikir kannya atau tidak.
Apakah rezeki seseorang akan berhenti jika dia tidak memikirkannya ?, tidak , dia akan terus hadir baik di fikirkan atau tidak. Lalu apa fungsi fikiran ?  bukankah manusia di berikan fikiran untuk memudahkannya menjalani hidup ?


Berfikirlah sampai fikiran itu berhenti, berfikirlah sampai fikiran itu bersaksi, bahwa dia di hadirkan hanya untuk memberi warna dalam kehidupan, dan bukan untuk merubah kehidupan itu sendiri. Dengan bahan dasar ilham berupa pengetahuan, Fikiran memang di bisa merubah entitas dalam hidup, seperti memikirkan bagaimana membuat makanan, tapi apakah makanan itu yang membuat kenyang, belum tentu, membuat suatu tempat menjadi terang , apakah tempat yang terang tadi membuat kita bahagia, belum tentu, membuat peralatan untuk di jual, apakah peralatan itu yang membuat rezeki jadi berlimpah, juga belum tentu, ada factor lain yang di butuhkan untuk melengkapi suatu keadaan itu menjadi utuh.

Fungsi fikiran untuk memunculkan keyakinan dalam mewarnai kehidupan, dari sanalah keimanan tumbuh, saat fikiran bersaksi bahwa dia tidak bisa apa apa, tidak tahu apa apa, dia hanya merangkai dari apa apa yang sudah ada, sudah tersedia, untuk suatu saat meniada atau tergantikan oleh fikiran fikiran lain, terus seperti itu silih berganti……

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (Qs. Al Imron : 190-191).

Salam keindahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar