Senin, 14 Januari 2008

Agama adalam kerangka Berfikir


Apakah fungsi agama dalam hidup ? apakah agama hanya sebagai simbol keberadaan tuhan dengan segala aturannya , atau agama di ciptakan oleh manusia sebagai pelarian dari rangkaian kejumudan berfikir , Karen Amstrong penulis buku "sejarah tuhan" mengatakan "...jangan pernah kecewa jika setelah mencari ternyata tuhan memang tidak pernah ada " dia mengatakan bahwa tuhan adalah hasil imaginasi manusia disaat manusia tidak mempunyai lagi tempat bersandar dari segala permasalahan hidupnya.

Apakah agama yang kita miliki adalah bagian dari proses berfikir kita atau bagian dari kemalasan berfikir (warisan) ? jika dalam proses berfikir orang sering gagal apalagi hanya mewarisi sebuah tradisi beragama seperti kebanyakan orang saat ini . Akan tetapi banyak juga yang terperangkap dalam pola pikir materialis yang beranggapan bahwa tidak ada keberadaan di luar materi, padahal terbentuknya sebuah materi pun melalui proses sebab akibat dan bisa saja proses tersebut berasal dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada atau kebalikannya sesuatu yang ada suatu ketika menjadi tidak ada, pertanyaannya adalah siapakah yang menjalankan mekanisme proses tersebut ? apakah alam semesta yang disebut dengan hukum alam atau memang ada kekuatan lain yang menggerakkan alam semesta sehingga tidak ada sesuatupun yang tercipta secara kebetulan ? teruslah berfikir karena tidak ada keyakinan yang kokoh yang bisa di peroleh tanpa proses berfikir tidak terkecuali masalah agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar